BERPEGANGLAH PADA DIDIKAN, JANGANLAH MELEPASKANNYA, PELIHARALAH DIA, KARENA DIALAH HIDUPMU...Amsal 4:13

Saturday, January 19, 2008

Semarak Open House Natal Gubernur Terpilih

Kediaman pribadi Gubernur Kalbar terpilih, Drs.Cornelis,MH di Jalan Danau Sentarum, Pontianak, semarak dengan kedatangan berbagai tamu menghadiri open house Natal, Jumat (28/12) kemarin.

Open house untuk masyarakat luas tersebut rencananya dilangsungkan selama dua hari, tapi mulai kemarin, sudah ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat daerah, tokoh partai, tokoh masyarakat, agama hingga masyarakat biasa.
Bahkan kemarin tampak juga sejumlah pejabat dari Pemprov mendatangi rumah gubernur terpilih untuk mengucapkan selamat Natal bagi Cornelis dan keluarga. Saking ramainya pengunjung, acara open house berlangsung hingga malam.
Sementara itu, Cornelis yang didampingi ibu, Ny Frederika Cornelis, S.Pd sembari tersenyum menerima ucapan selamat dari para tamu yang memadati ruang tengah hingga halaman rumah yang dipasang tenda khusus.
Dari sekian banyak tamu yang hadir, tak ketinggalan juga para tetangga sekitar rumahnya yang datang natalan.
“Bapak orangnya sangat baik, ketika ada acara keluarga di rumahnya, masyarakat selalu diundang untuk hadir,” ujar Budi yang mengaku tinggal tidak jauh dari rumah Cornelis.
Ramainya tamu yang hadir, membuat sejumlah wartawan sedikit kewalahan ketika akan mengabadikan gambar sang gubernur.
Kepada sejumlah wartawan, Cornelis mengakui, perayaan Natal di tahun ini sangat bermakna bagi dirinya secara pribadi, karena kebesaran dan mujizat Tuhan sehingga dirinya terpilih menjadi Gubernur Kalbar priode 2008-2013.
“Tapi yang lebih penting lagi, tahun ini saya tidak hanya merayakan natal bersama keluarga saja, tapi juga bisa merayakannya bersama seluruh masyarakat dari agama apa pun. Dan rumah saya terbuka lebar-lebar untuk masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh Cornelis mengatakan, sesuai pesan Natal bersama PGI dan KWI bahwa kita mesti hidup dengan bijaksana, adil, dan beribadah. “Tema tersebut sangat sesuai dengan kondisi kita sekarang,” kata Cornelis.
Kasih karunia Allah yang tampak dalam diri Yesus Kristus itu pertama-tama membuat kita sanggup meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, lalu mendidik kita untuk “hidup bijaksana, adil dan beribadah”.
Kasih karunia Allah itu mendidik kita untuk menjadi bijaksana dan penuh penguasaan diri. Dan kebijaksanaan Kristiani ini haruslah memancar dalam hubungan dengan sesama. Dalam diri Anak-Nya Allah memberikan keselamatan kepada semua manusia, tanpa memandang suku, status sosial, dan agama.
Seperti Allah mengasihi semua orang, kita pun dipanggil untuk mengasihi sesama manusia, lebih-lebih sesama yang dipertemukan oleh Allah dengan kita dalam pergaulan hidup bermasyarakat. Ketika kita mengasihi sesama tanpa memandang suku, agama, dan status sosial, maka kita telah berlaku adil. Kita telah menerima kasih dari Allah, dan Allah menghendaki agar kita mampu membawa kasih itu kepada sesama.
Dalam ibadah yang kita lakukan, kita mendengarkan firman Allah, merayakan karya penyelamatan Allah, dan membina hubungan dengan Allah. Ibadah yang sejati membawa manusia pada kebahagiaan karena hakikat kehidupan beragama adalah hidup dalam hubungan pribadi dengan Allah dan ikut mengambil bagian dalam karya Allah untuk mengasihi manusia dan dunia.□

0 komentar: