BERPEGANGLAH PADA DIDIKAN, JANGANLAH MELEPASKANNYA, PELIHARALAH DIA, KARENA DIALAH HIDUPMU...Amsal 4:13

Monday, November 16, 2009

Mengambil Jentik

Oleh TY

Mengambil jentik. Ya kedengarannya sangat sederhana. Dan memang sederhana. Cukup keliling dari rumah ke rumah dan membuka tempayan atau tempat penampungan air lalu mencedok jentik nyamuk dengan jaringan yang dibuat khusus.

Kegiatan mengambil jentik itu sering dilakukan anak-anak tanggung untuk makanan ikan peliharaannya. Ikan saumang, kaloi dan sejenisnya yang biasa di pelihara anak-anak dalam kaleng atau botol kecil.
Cara kerja sederhana anak-anak mencari jentik nyamuk, ternyata sangat ampuh diterapkan untuk memerangi demam berdarah dengue (DBD)yang sekarang sudah menjadi kejadian luar biasa (KLB) di Kalbar, utamanya di Kota Pontianak.
Bahkan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis langsung sosialisasi rumah bebas jentik itu dengan memberikan bantuan alat penangkap jentik dan sejumlah abate.
Fogging yang selama ini gencar dilakukan pemerintah, khususnya dinas kesehatan ternyata kurang manjur dalam memerangi DBD tersebut, sebab nyamuk yang notabene bisa terbang itu ketika fogging dilakukan segera terbang melarikan diri ke tempat yang tidak kena fogging atau pengasapan.
Dengan demikian, maka DBD pun bergeser sesuai pergeseran nyamuk yang sudah kena virus DBD tersebut.
Selain sederhana, cara basmi dengan mengambil langsung jentik juga biasanya murah meriah. Cukup membeli kelambu dan kawat sebagai bahan dasar membuat alat pencedok jentik dimaksud.
Bila itu dilakukan serentak oleh masyarakat Kota Pontianak, maka pembasmian jentik DBD jauh lebih terarah. Setiap keluarga cukup menjaga tempayan atau tempat penampungan airnya masing-masing, lalu mencedok jentiknya setiap hari atau dua hari sekali.
Dengan demikian, maka jentik segera akan terbasmi segera. Termasuk pembuangan kulkas, tempat minum burung dan kaleng-kaleng bekas yang ada di sekitar tempat tigngal, perlu diperhatikan dan diusakan dikumpul lalu dibakar.
Itu merupakan cara-cara tradisional dalam memerangi nyamuk khsusunya DBD yang sangat menakutkan masyarakat itu. Apalagi sekarang ada jenis yang ganas, bila tidak punya kekebalan tubuh, maka penderita langsung drof dan bisa vatal akibatnya.
Nah, kita berharap gerakan rumah bebas jentik nyamuk yang dipelopori TP PKK provinsi dan didukung penuh pemerintah itu bisa menjadi altenatif mengatasi penyebaran DBD di daerah ini. Semoga masyarakat juga dengan kesadaran tinggi bisa mengambil jentik di tempayannya sendiri. Mari mencoba.

0 komentar: