BERPEGANGLAH PADA DIDIKAN, JANGANLAH MELEPASKANNYA, PELIHARALAH DIA, KARENA DIALAH HIDUPMU...Amsal 4:13

Monday, November 16, 2009

HoB dan Renstra

Oleh TY

Kawasan Heart of Borneo (HoB) yang sebagian besar wilayahnya masuk Kalimantan Barat sangat berpeluang masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah melalui rencana strategis (Renstra) sektor pariwisata Indonesia tahun 2010 yang tengah disiapkan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.

Tentu itu kabar baik bagi kita, utamanya Kalimantan dan lebih khusus lagi Kalimantan Barat.
Sebab bila itu benar masuk Renstra, maka peluang kita maju lebih terbuka, terlebih daerah ini berbatasan darat langsung dengan dua negara tetangga, yakni Malaysia dan Brunai Darussalam yang juga masuk kerjasama strategis HoB.
Sebagai orang yang berada di daerah kawasan HoB, tentu kita berharap empat provinsi di Kalimantan ini sepakat dan mendukung HoB masuk dalam rencana strategis dimaksud.
Sebab kedepan kita berharap ada perkembangan di daerah ini, apalagi HoB itu merupakan daya tarik wisata tersendiri bagi para turis, utamanya turis dari manca negara.
Bila HoB tersebut tidak masuk dalam paket Renstra Departemen Pariwisata, maka tidak ada ada perubahan dan HoB yang selama ini kita kenal bukanlah menjadi daerah tujuan wisata.
Dan agar bisa menjadi daerah tujuan, suatu obyek wisata harus mempunyai akses yang baik, terutama fasilitas pendukung harus memadai serta masyarakat yang memahami kepariwisataan.
Itu artinya, HoB merupakan produk baru yang bisa dijual ke masyarakat internasional.
Tentu sebelum dipasarkan, kesiapan kita perlu diperhatikan. Terutama masalah infrastruktur tadi, termasuk mental masyarakatnya.
Mental masyarakat ini penting, mengingat daerah kita masih sangat awam dengan dunia pariwisata, terutama perlakuan terhadap orang asing atau turis yang akan berkunjung ke daerah ini.
Tentu tantangan terbesar adalah masalah sosial, terutama menyangkut budaya dan norma yang berlaku di masyarakat lokal atau setempat. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah yang tidak ringan.
Bolehlah HoB masuk Renstra departeman, tapi apakah masyarakat kita siap mendukungnya?
Pertanyaan besar yang masih terus diupayakan memberi jawaban positif demi mendukung visit Kalbar 2010 mendatang.
HoB sendiri merupakan sebuah inisiatif yang dirancang sebagai program pemanfaatan berkelanjutan dan konservasi yang bertujuan mempertahankan keberlanjutan manfaat salah satu hutan terbaik yang masih tersisa di Borneo bagi kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang.
Dan dunia sangat berkepentingan dengan hutan Borneo tersebut. Saking pentingnya, sampai-sampai Gubernur Cornelis diundang Gubernur California, Arnold untuk membahas hijaunya hutan Borneo tersebut.
Nah, bila dikaitkan dengan paket wisata, maka masyarakat dunia akan semakin penasaran dan mau berkunjung ke kawasan HoB tersebut.
Sebagaimana diketahuo, cakupan wilayah HoB membentang pada rangkaian dataran tinggi Borneo yang terhubung secara langsung dengan dataran rendah di bawahnya. Wilayah kerja ini melintasi Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia.
Di Indonesia, kawasan HoB mencakup tiga provinsi yaitu Kaltim, Kalbar, dan Kalteng.

0 komentar: