BERPEGANGLAH PADA DIDIKAN, JANGANLAH MELEPASKANNYA, PELIHARALAH DIA, KARENA DIALAH HIDUPMU...Amsal 4:13

Monday, November 16, 2009

Ganyang Mafia

Oleh TY

Pekan ini hukum kita berada di titik nadir. Institusi penegak hukum, Kejaksaan, Polri dan KPK mempertontonkan drama yang memilukan. Dan itu jelas mencoreng keperkasaan hukum yang selama ini menjadi dewa tempat mencari keadilan.

Namun di tengah hiruk pikuk masyarakat membicarakan rekayasa dan yang melahirkan kata kriminalisasi, gara-gara perseteruan cicak dan buaya, pemerintah justru bertekat memerangi mafia hukum.
Saya sendiri agak geli dengan tekad tersebut. Bila ingin memerang mafia peradilan itu, jelas sikat saja jangan melihat aspek ini itu lah, masyarakat sudah terang benderang melihatnya.
Yang menjadi pertanyaan kita, apakah pemerintah sanggup memberantas mafia hukum yang justru ada di berbagai lembaga pemerintah itu sendiri.
Program 100 hari pemerintah yang diemban Kabinet Indonesia Bersetu kedua dibawah komando Presiden SBY, bertekad memerangi mafia hukum, mafia peradilan, termasuk Kejaksaan, Kepolisian. Apakah sanggup? Sementara sikap ktia sebagai masyarakat jelas, kita ingin semua itu tuntas sehingga keraguan masyarakat dua tiga hari ini pulih kembali.
Walau demikian, sebagai masyarakat yang sudah terlanjur hidup di negeri ini kita lihat saja program konkret dari pemberantasan mafia hukum itu antara lain pemerintah, dalam hal ini Polri menerima laporan dari masyarakat, dan melakukan proses yang transparan dalam penyidikan, serta segera melakukan tindakan bila ada laporan.
Bahkan Presiden SBY sendiri menetapkan program utama pemberantasan mafia hukum dengan tema GM atau Ganyang Mafia. Itu masuk dalam 100 hari program kabinetnya. Bahkan masyarakat bisa mengirim SMS ke nomor 9949 dengan kode GM.
Mafia hukum yang perlu diganyang seperti makelar kasus, suap menyuap, pemerasan, jual beli perkara, mengancam saksi, mengancam pihak-pihak lain, serta pungutan yang tidak semestinya.
Dan mafia hukum itu sangat dekat dengan institusi seperti Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, KPK, departemen-departemen, pajak, Bea Cukai, termasuk daerah-daerah di Republik ini. Berhasilkan GM itu? Kita lihat saja.

0 komentar: