BERPEGANGLAH PADA DIDIKAN, JANGANLAH MELEPASKANNYA, PELIHARALAH DIA, KARENA DIALAH HIDUPMU...Amsal 4:13

Thursday, November 19, 2009

Komisi Ilegal

Oleh TY

Kerja komisi ilegal. Kedengarannya asing di kuping kita. karena kita di Kalbar ini belum pernah mengalaminya.
Tapi kalau soal TKI/TKW ilegal sering dengar, bahkan sering saksikan. Demikian juga dengan penyeludupan barang yang berbau ilegal, sering kali kita baca di koran. Itu maklum saja, karena kita ini daerah yang berbatasan darat langsung dengan negera lain, Malaysia dan Brunai Darussalam. Tentu banyak jalan tikus di sepanjang perbatasan.

Belum lagi soal pertambangan ilegal, atau pembalakan hutan secara liar atau bahasa polisinya illegal longging. Dua, tiga tahun lalu operasinya menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat, terutama di daerah pedalaman—yang masih memiliki hutan rimba.
Nah, kembali ke kerja komisi ilegal tadi, itu terkait dengan pimpinan DPRD Provinsi hingga kini masih sementara. Sementara komisi dan badan sudah terbentuk, namun mereka tidak bisa bekerja, karena apabila ngoyo kerja, apa pun yang mereka kerjakan itu ilegal, karena komisi, badan atau apa pun namanya yang menunjang tugas kedewanan harus disahkan oleh pimpinan definitif.
Soal kerja komisi ilegal ini sebetulnya keluar dari mulut Ketua Fraksi PKS, Fatahillah Abrar yang bersama rekan-rekan melakukan konsultasi ke Depdagri terkait Partai Golkar yang hingga deadline belum juga menyodorkan nama unsur pimpinan.
Sementara tiga partai lainnya, yakni PDIP, Demokrat dan PPP sudah memasukkan nama untuk unsur pimpinan. Nah, bagaimana komisi-komisi yang sudah dibentuk itu bisa bekerja, sementara pimpinan definitif belum tebentuk?
Itulah, hal ikwal mengapa muncul istilah kerja komisi ilegal.

0 komentar: