BERPEGANGLAH PADA DIDIKAN, JANGANLAH MELEPASKANNYA, PELIHARALAH DIA, KARENA DIALAH HIDUPMU...Amsal 4:13

Tuesday, July 6, 2010

Tabung Gas Palsu


Oleh TY

Belakangan masyarakat resah. Pasalnya, kini beredar tabung gas elpiji tiga kilogram palsu.
Kasus tabung gas elpiji meledak dan banyak makan korban jiwa, diduga akibat pemakaian tabung gas yang palsu tersebut. Itulah mengapa akhir-akhir ini masyarakat resah.

Kita mencatat, keresahan juga datang dari ibu-ibu rumah tangga di Kota Pontianak yang sudah menggunakan tabung gas tiga kilogram yang dibagikan secara gratis oleh pemerintah, sebagai konpensasi dari pencabutan subsidi minyak tanah beberapa waktu lalu.
Beredarnya tabung gas palsu tersebut, kita minta kepada pihak berwenang, termasuk Pemerintah Kota Pontianak, Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak untuk memantau peredaran tabung gas palsu tersebut.
Kita tidak boleh lalai, apalagi terlambat mengantisipasinya. Bila sampai lengah, maka besar kemungkinan jatuh korban di daerah ini.
Setakat ini, korban kompor atau tabung gas meledak baru terjadi di Pulau Jawa dan Sulawesi saja. Kejadian serupa tidak tertutup kemungkinan terulang di daerah ini.
Sebab sekarang penyebaran tabungan palsu kabarnya sudah merata di daerah-daerah yang sudah mendapat jatah kompor dan tabung gas gratis dari pemerintah itu.
Selain mengawasan peredarannya di masyarakat, kita minta aparat juga menelusuri pembuat dan penyebar atau penyalurnya. Bila ditemukan, berikan sanksi tegas. Sebab ulah para pembuat itu sama saja dengan pembunuhan. Mereka sudah mengantar bom ke rumah tangga yang tidak tahu apa-apa.
Tabung gas palsu itu ibarat bom waktu, kapan saja bisa meledak. Artinya, perbuatan para produsennya sama dengan tindak pidana, sebab sudah mengatar barang yang bisa mengancam keselamatan jiwa pemakainya.
Untuk itu, kita sangat mengutuk perbuatan seperti itu. Sekali lagi, sebelum jatuh korban jiwa, kita minta pelaku diusut dan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku di negeri ini. Kepada mereka yang mencari keuntungan dengan cara membahayakan nyawa orang lain, jangan diberi kesempatan. Di sini hukum harus ditegakkan.
Demikian juga dengan pihak Pertamina khsusunya Rayon VII Provinsi Kalimantan Barat sebagai penyalur, sekali lagi kita minta agar melakukan pengawasan ketat terhadap tabung gas palsu tersebut.
Dalam hal distribusi, adalah kewenangan Pertamina melakukan pengawasan. Kalau perlu lakukan sidak dan razia sampai ke agen-agen dan penjual eceran di warung-warung sebelum jatuh korban.
Demikian juga dengan industri rumahan, dan gudang-gudang penampung, Pertamina harus melakukan pengawasan berkala. Sebab ada kemungkinan ada penyalur nakal yang menggunakan tabung gas palsu tersebut, termasuk aksi pencurian gas yang belakangan marak terjadi di gudang-gudang penampung. Kepada masyarakat, juga harus jeli dan teliti sebelum menggunakan tabung gas tiga kilogram palsu tersebut.

0 komentar: