BERPEGANGLAH PADA DIDIKAN, JANGANLAH MELEPASKANNYA, PELIHARALAH DIA, KARENA DIALAH HIDUPMU...Amsal 4:13

Tuesday, October 27, 2009

Selamat Datang ‘Indonesia Baru’

Oleh TY

Pelantikan presiden dan wakil presiden RI telah usai digelar, kini wajah-wajah Kabinet SBY-Boediono akan mengisi pemerintahan Indonesia pada lima tahun yang akan datang.
Meski diwarnai dengan wajah-wajah baru, namun Kabinet SBY-Boediono kali ini tetap menggiring wajah-wajah lama, sebagai bentuk penyelesaian PR penting yang tertunda. Dari pidato yang disampaikan SBY pada pelantikan beberapa waktu lalu, terselip beberapa program yang mengedepankan pada kestabilan negara Indonesia. Saat ini, bagi rakyat bukan persoalan program ataupun janji yang pernah diutarakan sebelumnya, namun bagaimana kesejahteraan rakyat itu dapat terpenuhi tanpa adanya intimidasi semata.

Pelantikan yang telah memakan dana hingga ratusan juta rupiah itu, kini lenyap sudah, namun dampak dari pelantikan tersebut haruslah mengacu pada nasib rakyat, siapapun orangnya bagi rakyat tidak penting, tapi karya dan usaha yang kini masih dinantikan.
Pidato presiden yang disampaikan beberapa waktu lalu di Gedung MPR/DPR RI telah menunjukkan keoptimisan dan penghormatan pada pendahulu. Dalam pidatonya tersebut, SBY menunjukkan bahwa ia sangat optimis dengan pertumbuhan bangsa, yakni dari segi perekonomian Indonesia yang mampu bertengger di peringkat tiga besar, meskipun ungkapannya ini telah menuai kritik pedas dari beberapa element, karena menganggap fatal dan bohong.
Sehingga ada banyak catatan yang dapat diambil dalam pelantikan SBY-Boediono kemarin. Akankah ada harapan, keprihatinan yang berkembang di depan masyarakat untuk bisa lebih maju atau sebaliknya.
Masyarakat menaruh harapan besar kepada SBY-Boediono dan kabinetnya untuk bisa bekerja lebih keras membangun citra dan kemandirian bangsa Indonesia. Mudah-mudahan saja pelantikan Presiden SBY periode kedua ini membawa perubahan dan mempertegas arah baru perkembangan pembangunan Indonesia bisa lebih maju dan meningkatkan di semua bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, politik, demokrasi, dan kesejahteraan rakyat.
Harus diakui bahwa SBY telah mengukir prestasi bersama pasangan sebelumnya (Jusuf Kalla). Kali ini, pasangan barunya Boediono diharapkan dapat meneruskan program kerja yang sudah baik dan memperbaiki program yang belum berjalan, atau masih bermasalah, seperti di sektor ekonomi (riil).
Sejak adanya kabinet baru, cita-cita demokrasi pun terbentuk, dengan demikian harapan penuh agar janji kepada rakyat itu benar-benar dijalankan sehingga memberikan harapan kepada dunia.

0 komentar: