BERPEGANGLAH PADA DIDIKAN, JANGANLAH MELEPASKANNYA, PELIHARALAH DIA, KARENA DIALAH HIDUPMU...Amsal 4:13

Tuesday, October 27, 2009

Hari Mencuci Tangan

Oleh TY

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan tanggal 15 Oktober lusa sebagai hari cuci tangan pakai sabun atau hand washing day.
Penetapan hari mencuci tangan dengan sabun sedunia pada 15 Oktober itu dilakukan pada pertemuan tahunan air sedunia (Annual World Water Week) yang berlangsung 17 hingga 23 Agustus 2008 lalu di Stockholm, Swedia.

Dan di Indonesia, peringatan hari cuci tangan itu dipusatkan di Kota Pontianak.
Ini suatu kebanggan bagi kita, dan kesempatan itu kiranya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh setiap stakeholder untuk memperkenalan daerah ini kepada siapa saja yang datang, termasuk kepada sejumlah media yang akan meliput acara tersebut.
Momen-momen besar seperti ini kiranya tidak hanya menjadi momen seremonial belaka atau hanya sekedar menjalankan kalender nasional yang kegiatannya di daerah ini. Tapi bagaimana memaksimalkan momen tersebut dengan memperkenalkan berbagai produk dan potensi Kalbar umumnya dan Kota Pontianak khususnya.
Kepastian Kota Pontianak sebagai pusat kegiatan mencuci tangan pakai sabun tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, M Subuh.
Sebelumnya peringatan mencuci tangan pakai sabun itu akan dipusatkan di Ngabang, ibukota Kabupaten Landak. Mungkun berbagai pertimbangan termasuk jarak tempuh terkait agenda Gubernur Cornelis yang padat, akhirnya kegiatan dipindahkan ke Kota Pontianak.
Sebagai warga kota, kita berharap, momen tersebut selain mengenalkan potensi daerah, juga bisa menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat Kota Pontianak untuk berprilaku hidup bersih. Sehingga masyarakat kota itu terhindar dari penyakit kulit maupun demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini sudah ditetapkan kejadian luar biasa (KLB) oleh Pemerintah Provinsi Kalbar.
Tujuan ditetapkannya setiap 15 Oktober sebagai hari mencuci tangan sedunia, diharapkan memperbaiki praktek-praktek kesehatan dan prilaku sehat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.
Meningkatkan kebiasaan hidup bersih dan sehat bagi setiap orang adalah keharusan.
Gerakan ini sepertinya sangat sederhana, namun cukup sulit untuk diterapkan. Ini terkait dengan kebiasan hidup masyarakat kita yang kurang memperhatikan kesehatan pribadi maupun lingkungannya.
Walau demikian, tentu kita berharap dengan gerakan sederhana ini nanti bisa memberikan pemahaman terhadap masyarakat akan pentingnya cuci tangan pakai sabun. Banyak manfaat dari mencuci tangan terserbut, setidaknya kita bisa menghindari penyakit yang rentan di sekitar kita seperti diare dan gatal-gatal.
Berdasarkan data WHO dengan cuci tangan yang benar bisa mencegah penyakit diare 85 persen mencegah kecacingan 70 persen, mencegah H1N1 (flu babi) 90 persen. Artinya, kita perlu sosialisasi dan budayakan cuci tangan itu. Dan yang paling penting mencuci tangan sebelum menyentuh makanan.

0 komentar: