BERPEGANGLAH PADA DIDIKAN, JANGANLAH MELEPASKANNYA, PELIHARALAH DIA, KARENA DIALAH HIDUPMU...Amsal 4:13

Saturday, September 12, 2009

Tiga Hal dalam Hidup

Oleh TY

Beberapa hari lalu saya berselancar di rumah paman Google. Di situ saya temukan sebuah artikel menarik dalam bentuk pdf. Ada tiga hal penting di dalam hidup kita yang perlu perhatikan. Nah, berikut artikelnya, semoga bermanfaat.

Tiga hal (three things) di dalam hidup yang, jika hilang, tidak akan pernah kembali: waktu, kata-kata dan kesempatan.
Seberapa banyak waktu terbuang yang kita sesali sekarang. Seorang bapak berkata bahwa dia menyesal ketika tidak bisa bermainmain dengan anak-anaknya ketika mereka masih kecil. Kini mereka tidak lagi dekat dengannya. Kata-kata seperti anak panah yang, sekali melesat, tidak mungkin kita tarik kembali dan jika menembus hati seseorang, bisa saja kita cabut, tetapi terlanjur membuat hati orang berdarah.
Kesempatan juga jarang datang untuk kedua kalinya. Oleh sebab itu, kita harus menangkapnya saat dia menghampiri kita.
Tiga hal di dalam hidup yang akan menghancurkan seseorang: amarah, kesombongan dan tidak bisa mengampuni. Orang marah tidak bisa berpikir dalam bertindak, setelah semuanya hancur lebur baru datang penyesalan. Dan itu tidak bisa kembali seperti semula. Demikian juga orang yang sombong, baru berhenti menyombongkan dirinya saat kepalanya pecah karena terlalu besar atau karena membentur atap di atas kepalanya. Orang yang tidak bisa mengampuni mengalami kerugian besar karena tidak akan diampuni oleh Tuhan.
Tiga hal di dalam hidup yang jangan pernah hilang di dalam hidup kita: harapan, kedamaian dan kejujuran. Para tahanan Nazi yang tidak punya harapan cepat mati. Sebaliknya, mereka yang punya harapan hidup tetap survive meskipun mengalami siksaan yang berat. Di samping itu, kita jangan sampai pernah kehilangan rasa damai, walaupun sikon tidak memungkinkan untuk itu. Sedangkan kejujuran yang hilang di dalam kehidupan kita membuat kita tidak bisa merasakan sukacita yang sejati.
Tiga hal di dalam hidup yang paling penting: kasih, keluarga & sahabat, dan kebaikan. Firman Tuhan katakan: ”Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih” (1 Korintus 13:13).
”Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran” (Amsal 17:17). ”Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!” (Filipi 4:5).
Tiga hal di dalam hidup yang tidak pernah pasti: keuntungan, keberhasilan, dan mimpi. Firman Tuhan mengatakan bahwa orang yang membuat rencana untuk pergi ke kota anu untuk mendapatkan untung bisa saja mati sebelum keinginannya berhasil. Demikian juga kesuksesan belum tentu menghampiri kita, kadang kita kerja pun malah lari. Apalagi mimpi.
Seorang ibu suatu kali berkata kepada suaminya bahwa semalam dia bermimpin mendapat kalung berlian dari suaminya. Ternyata oleh suaminya dia dibelikan buku tafsir mimpi.
Tiga hal yang membuat seorang menjadi manusia seutuhnya: komitmen, ketulusan, dan kerja keras. Lewat komitmen yang tanpa kompromi, ketulusan hati yang takut akan Tuhan dan kerja keras yang tidak jemu-jemunyalah yang membuat kita sukses.
Tiga hal yang selalu konstan: Bapa-Putra-Roh Kudus. Amin!

0 komentar: