BERPEGANGLAH PADA DIDIKAN, JANGANLAH MELEPASKANNYA, PELIHARALAH DIA, KARENA DIALAH HIDUPMU...Amsal 4:13

Saturday, September 12, 2009

Jangan Bohongi Rakyat Lagi


Oleh TY

Senin (7/9) kemarin, 35 orang caleg terpilih di Kabupaten Sintang dan 45 caleg terpilih di Kabupaten Sambas yang berasal dari berbagai partai politik resmi dilantik sebagai Anggota DPRD masa bhakti 2009-2014.
Namun yang perlu dicatat, pelantikan tersebut bukanlah akhir dari perjuangan mereka sebagai wakil rakyat, tapi itu baru awal dari perjuangan mereka menyalurkan dan memperjuangkan keinginan rakyat yang telah memilih mereka pada pemilu legislatif 9 April 2009 lalu.

Disinilah kepemimpinan mereka sesungguhnya diuji. Apakah mereka mengejar kursi empuk itu karena demi harta kekayaan atau memperkaya diri? Atau hanya sekedar mengejar kekuasaan atau kedudukan?
Memang sangat manusiawi, kekayaan dan kekuasaan itu melekat pada jabatan atau posisi yang dikejar tersebut. Tapi ada yang lebih penting, yakni hak-hak rakyat kecil yang selama ini terabaikan. Dan hak itu ada di pundak mereka sebagai wakil rakyat. Hak itu senantiasa melekat pada jatidiri mereka baik secara individu maupun lembaga yang mereka wakilkan.
Namanya juga wakil rakyat, mesti memahami ensensi fungsi dan tugas yang akan diembannya tersebut. Jangan seperti pepatah kacang lupa akan kulitnya.
Ketika membutuhkan suara, apapun diserahkan dengan rakyat, namun pada gilirannya, rakyat membutuhkan mereka sebagai penyambung lidah, mereka justru tidak berpihak kepada rakyat.
Dan itu fakta yang terus menerus terulang selama ini. Wakil rakyat tidak berpihak kepada rakyatnya. Mereka lebih memihak penguasa daripada mengkoreksinya. Mereka lebih membela penguasa daripada rakyatnya yang telah menghantarkan mereka meraih kursi empuk tersebut.
Nah, momen seremonial pelantikan itu sudah seharusnya menjadi awal untuk terus menerus memperjuangkan kepentingan rakyat, kepentingan orang banyak. Bukan kepentingan pribadi, kepentingan kelompok atau kepentingan partainya.
Tapi bagaimana mereka bisa berlaku adil baik bagi diri sendiri, kelompok, partai maupun masyarakat banyak. Itu penting dilakukan demi percepatan kesejahteraan rakyat. Sebab bila tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, apa hebatnya mengemban cap sebagai wakil rakyat?!
Apalagi saat kampanye lalu, banyak sudah janji yang ditebarkan untuk memikat hati rakyat. Dan rakyat sekarang tidak bodoh lagi. Tidak seperti dulu yang hanya mendukung, tapi sekarang selain mendukung, rakyat sudah bisa mengontrol dan mengkoreksi wakil mereka sendiri.
Intinya, selama dipercaya memegang amanah rakyat, bekerjalah sesuai amanah yang dititipkan selama lima tahun itu. Jangan pernah sekali-kali menyakiti hati rakyat. Jangan pernah sekali-kali membohongi rakyat. Sebab bila itu terjadi, maka nama Anda akan dicatat dengan baik oleh rakyat. Ingat lima tahun kemudian Anda akan butuh rakyat kembali untuk mempertahankan kursi Anda.
Nah, itu artinya, investasi Anda bukan pada kekuasaan atau memperkaya diri, tapi investasi Anda ada pada rakyat. Sebab merekalah sesungguhnya menentukan masa depan politik Anda.
Mulai sekarang perlakukanlah masyarakat itu sebagai investasi. Caranya dengan berteriak dengan lantang dalam memperjuangkan pentingan rakyat banyak. Jangan jadi macan ompong di tengah padang gurun. Tapi jadilah macan yang siap mengaung setiap saat. Setiap rakyat membutuhkan pertolongan Anda. Akhirnya kami ucapkan selamat bekerja.

0 komentar: