BERPEGANGLAH PADA DIDIKAN, JANGANLAH MELEPASKANNYA, PELIHARALAH DIA, KARENA DIALAH HIDUPMU...Amsal 4:13

Tuesday, June 16, 2009

Bayi Kembar Siam


Oleh TY

Untuk pertama kalinya, Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedarso Pontianak menangani kasus persalinan bayi kembar siam.
Bayi yang berkelamin perempuan tersebut dempet di bagian perut (omphalopagus satu persen) memiliki satu kantung empedu dan satu hati (liver).
Pihak rumah sakit mengatakan, sejak lahir lewat operasi cesar, bayi dalam kondisi sehat.

Kini bayi dengan berat 5,2 kilogram dan panjang 48 centimeter masih dalam perawatan pihak rumah sakit. Keduanya dirawat di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) ruang perawatan perinatal RSUD dr Soedarso Pontianak.
Sementara sang ibu, Rusmiati (36), masih dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk memulihkan kondisi karena cukup banyak mengeluarkan darah mengingat ukuran bayi yang dilahirkan terbilang besar.
Nah, untuk kasus bayi kembar siam yang cukup langka di Kalbar ini, apakah bisa ditangani dengan baik?
Sebab RSUD dr Soedarso belum ada pengalaman menangani operasi bayi kembar siam. Walau kini rumah sakit pemerintah terbesar di Kalbar ini sudah memiliki dokter spesialis bedah anak.
Kita juga tidak tahu bagaimana nasib keduanya, apakah bisa keduanya bisa diselamatkan, mengingat keduanya hanya memiliki satu empedu dan satu hati.
Secara logika, sulit rasanya menangani operasi yang sudah pasti rumit tersebut.
Rumah sakit Hasan Sadikin Bandung atau Rumah Sakit dr Sutomo Surabaya saja masih kesulitan menangani kayi kembar siam. Walau keduanya sudah memiliki reputasi dalam operasi bayi kembar siam.
Nah, kita tunggu saja, apakah para dokter yang kita miliki yang sudah memegang label spesialis bedah anak bisa mengatasi bayi kembar siam di RSUD dr Soedarso tersebut?
Butuh waktu memang, dan kita juga tidak boleh meremehkan mereka. Apalagi RSUD dr Soedarso merupakan rumah sakit terbesar milik pemerintah, pastilah juga dilengkapi dengan peralatan yang canggih pula.
Yang jelas, bila bayi kembar siam itu bisa ditangani dengan baik. Maka para dokter yang menanganinya akan dicatat dengan tinta emas, sebab mereka juga sudah disejajarkan kemampuannya dengan para dokter di rumah sakit umum Hasan Sadikin Bandung yang biasa menangani bayi kembar siam, atau rumah sakit umum dr Sutomo Surabaya.
Untuk sejajar dengan mereka itu mimpi memang. Tapi kadang, mimpi juga biasa menjadi kenyataan. Kita tunggu saja aksinya.

0 komentar: