BERPEGANGLAH PADA DIDIKAN, JANGANLAH MELEPASKANNYA, PELIHARALAH DIA, KARENA DIALAH HIDUPMU...Amsal 4:13

Wednesday, December 17, 2008

Kunjungan Budaya MADN ke Sarawak dan Sabah


KENANGAN
Ketua MADN Kalbar, BL Atan Palil, ketika mendampingi Ketua Umum MADN, Agustin Teras Narang membawa rombongan DAD dan MADN melakukan kunjungan budaya ke Sarawak dan Sabah, Malaysia Timur. FOTO Dokumentasi MADN
==============

Oleh Hentakun

Membangun kebudayaan strategis adalah membangun hubungan harmonisasi antara negara di dunia. Diharapkan melalui kebudayaan jembatan antara bangsa dapat terbangun dengan baik. Untuk itu, Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan Dewan Adat Daerah (DAD) provinsi dan sejumlah kabupaten melakukan kunjungan budaya ke Sarawak, Sabah, Kuching dan Kinibalu, (4-7/12).

Rombongan dipimpin langsung Ketua MADN, Agustin Teras Narang yang juga Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng). Mereka disambut Menteri Pelancongan, Kebudayaan dan Alam sekitar Sabah Yb. Datuk Masidi Manjun didampingi Ybg. Datuk Wilfred Madius Tangau, Pengurus Lembaga Kebudayaan Sabah. Sedangkan di Sarawak diterima Presiden SDNU Mr. Mengga Mikui.
Ketua MADN Kalbar, BL Atan Palil didampingi Bendahara MADN Marselina Breman Soeryamasseka, pengurus Sekberkesda Kalbar, Yosef Odillo Oendoen dan Jhon Roberto Panurian di rumah betang Jalan Sutoyo menyampaikan, kunjungan kebudayaan ini merupakan kunjungan yang pertama kali sejak adanya organisasi masyarakat adat Dayak. “Tujuan kunjungan ini untuk menambah keakraban hubungan masyarakat Dayak Kalbar, Indonesia dan Sarawak, Malaysia,” jelasnya.
Khusus pertemuan MADN dan Sarawak Dayak National Union (SDNU) di Kuching membahas dan merampungkan kerjasama antara MADN dengan SDNU dalam bidang ekonomi antara lain menjajaki masalah Carbn Trading dan pembangkit listrik tenaga Mikro Hidro.
Di bidang peningkatan mutu manusia berupa pengiriman mahasiswa strata 2 (S-2) ke Kuching Sarawak, dan meminta kepada SDNU Sarawak membentuk service centre untuk membantu kesulitan TKI yang mendapatkan perlakuan kurang adil dari majikannya di Sarawak. Di bidang seni budaya, kedua masyarakat dari dua kawasan serumpun berupaya mengangkat mutu seni budaya dengan melakukan kolabrasi kesenian dan kebudayaan dengan berbagai kunjungan muhibah kebudayaan dalam rangka membantu pemerintah menciptakan kerjasama yang harmonis antara masyarakat kedua kawasan.
Pada kesempatan pertemuan itu, menurut Jhon, ditampilkan pula berbagai tarian daerah dari kedua negara yang bersuku sama, dalam bentuk tari-tarian seperti Tari Balian Dadah dan Ngajat yang dibawakan seniman Dayak Kalbar, serta lagu Jubata dan puisi yang asli Kalbar dibawakan oleh Dayak Malaysia.
Atan menambahkan, program ini lebih jauh akan dibentuk sebuah tim kerja bila MoU-nya sudah ditandatangani, sebagai upaya membantu pemerintah dalam bidang pembangunan khususnya di Pulau Borneo ini. Dengan harapan bisa terciptanya keharmonisan antar etnis Dayak di beberapa negara yang selalu mengalami panas dinginnya hubungan gara-gara persoalan perbatasan.□

1 komentar:

United States Of All-Borneo said...

More pictures at:
http://picasaweb.google.co.uk/Bagading/SalakoBato1#