BERPEGANGLAH PADA DIDIKAN, JANGANLAH MELEPASKANNYA, PELIHARALAH DIA, KARENA DIALAH HIDUPMU...Amsal 4:13

Monday, May 26, 2008

Pekan Gawai Dayak Siap di Gelar


SEKITAR 23 acara akan digelar pada Pekan Gawai Dayak Tahun 2008, 20 Mei besok. Beragam perlombaan, permainan rakyat, pemilihan Bujang dan Dare Dayak 2008. Persiapan acara sudah 90 persen rampung.

Rencananya acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalbar. Upacara adat dari Kabupaten Sanggau akan mengisi acara seremonial tersebut yang dipusatkan di Rumah Betang. Penutupan dilakukan 24 Mei 2008 pukul 19 00 di GOR Pangsuma Pontianak.
“Penutupan merupakan puncak dari seluruh rangkaian acara,” ungkap Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak Tahun 2008 Paulus.L. Denggol di Rumah Betang Sabtu(17/5).
Sementara itu menurut Tarsisius Ifan Sabandap selaku penanggungjawab kegiatan dalam Kepanitiaan Gawai Dayak 2008 mengatakan selain pembukaan juga akan ada pagelaran budaya yang melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti MABT, MABM, Kerabat, Patimura dan yang lainnya.
Hal ini dilakukan agar budaya bisa mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dan rencananya dibuka Wali Kota Pontianak H Buchary Abdurrahman.
Tarsisius juga mengimbau kepada seluruh sanggar agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan Gawai Dayak. Selain itu ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalbar karena eEven ini merupakan kalender tetap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten atas kerja samanya, dan juga semua pihak yang telah membantu untuk kelancaran acara ini.
Sekjen Dewan Adat Dayak Kalbar Makarius Sintong mengatakan Gawai Dayak merupakan wujud nyata dari masyarakat adat Dayak dalam upaya untuk menggali,dan melestarikan nilai-nilai seni budaya adat istiadat masyarakat Dayak.
Pekan Gawai Dayak di Pontianak dilaksanakan oleh Sekberkesda. DAD Kalbar juga mendorong seluruh DAD Kabupaten dan Kota se Kalbar untuk melaksanakan Gawai Dayak di daerahnya masing-masing, dan mudah-mudahan pada tahun 2008 dapat terlaksana di daerahnya masing-masing.
“Setiap tahun penyelenggaraan Gawai selalu ada peningkatan, dengan muatan materi untuk melestarikan dan meningkatkan kualitas seni budaya Dayak. Setiap tahun kita berharap selalu ada improvisasi yang dinamis sehingga bukan hanya menjadi konsumsi masyarakat adat Dayak semata, tetapi menjadi konsumsi masyarakat Indonesia” ujar Makarius Sintong.
Selain itu menurut Floor Surya Darma dari Betang Center mengatakan peserta Gawai sendiri bukan hanya dari Kota Pontianak saja tetapi pada tahun ini kita membuka diri untuk seluruh Kabupaten dan Kota di Kalbar agar dapat berpartisipasi dalam acara ini, dan untuk penentuan peserta kita menyerahkan langsung ke DAD di daerahnya masing-masing.
“Saat ini sudah sekitar 80 persen peserta dari seluruh kabupaten dan kota telah mendaftar untuk mengikuti acara ini seperti Melawi, Sanggau, Landak, Sintang, Sekadau,dan kota Singkawang. Selain itu saat ini juga telah hadir di Pontianak Asosiasi Sarawak Dayak Iban yang akan ikut meramaikan Pekan Gawai Dayak ke-22 ini,” katanya.

Dalam Pekan Gawai Dayak yang dipusatkan di Rumah Betang ini, sedikitnya ada 23 stand termasuk posko. Pada 18 Mei hari ini, acara Adat Ngampar Bide dan gladi bersih.
“Dalam Pekan Gawai Dayak kali ini sengaja saat penutupan kita pilih di GOR karena keterbatasan tempat di Rumah Betang dan untuk kenyamanan pengunjung termasuk penobatan Bujang dan Dare 2008, dan khusus untuk juara Bujang dan Dara Dayak tahun 2008 ini, lebih kita arahkan agar dapat mensosialisasikan nilai-nilai seni dan tradisi Dayak”, ujar Sekjen Dewan Adat Dayak Kalbar Makarius Sintong.□Foto: Tanto Yakobus, Naskah: Lukas B Wijanarko/Borneo Tribune

0 komentar: