BERPEGANGLAH PADA DIDIKAN, JANGANLAH MELEPASKANNYA, PELIHARALAH DIA, KARENA DIALAH HIDUPMU...Amsal 4:13

Thursday, November 1, 2007

Cornelis Akhiri Kampanye di Zona II


Hari Ini Bius Anjungan dengan Trio Macan

Oleh: Tanto Yakobus

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat nomor urut 4, Drs. Carnelis, MH dan Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM yang mendapat kesempatan kampanye pedana di zona II, mengakhiri kampanyenya di Kabupaten Bengkayang, Kamis (1/11) kemarin.

Pasangan yang mengusung semboyan “Bersatu Kita Menang” ini memulai kampanyenya di Kabupaten Sambas, Selasa (30/10) dengan menghadirkan juru kampanye (Jurkam) Rosliyan Ramli, SE (anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Sambas), Makarius Sintong, SH, MH (mantan anggota DPRD Provinsi Kalbar) dan Cornelis sendiri.
Diperkirakan 10-12 ribu massa tumpah di lapangan Gabsis Sambas. Suasana tambah semarak dengan kehadiran artis dangdut Trio Macan yang terkenal dengan lagu “Kucing Garong”.
Gaya khas tiga cewek seksi ini sungguh menarik perhatian massa yang datang dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Sambas itu.
Makarius Sintong yang tampil sebagai Jurkam kepada saya mengatakan, masyarakat antusias menghadiri kampanye perdana pak Cornelis. “Sejak pagi hingga siang, massa sudah berduyun-duyun memasuki kota Sambas. Mereka datang dari berbagai daerah atau kecamatan se-Kabupaten Sambas,” ungkap Makarius yang sudah tidak asing bagi warga Sambas.
Dalam orasinya Makarius mengajak warga Sambas bersatu merapatkan barisan untuk mencoblos nomor 4 (pasangan Cornelis-Christiandy) pada pemilu gubernur 15 November 2007 mendatang.
Sementara itu, Cornelis yang tampil sebagai kampanye penutup mengajak masyarakat Sambas untuk bersatu membangun Kalimantan Barat. “Hanya dengan persatuan dan demokrasi kita bisa membangun daerah kita sendiri. Jangan menunggu orang membangun daerah kita, tapi kita sendiri yang harus bangkit mengejar ketertinggalan itu, dengan membangun daerah sendiri,” tegas Cornelis.
Cornelis menjamin apabila terpilih, akan memprioritaskan pembanguan di daearah pesisir dan pedalaman. “Selama ini pembangunan hanya terpusat atau bertumpu di daerah perkotaan saja. Sekaranglah saatnya kita merevolusi pola pikir untuk membangun daerah demi kesejahteraan rakyat,” tegas Cornelis yang disambut teriakan massa “hidup Cornelis, hidup Cornelis”.
Setelah melaksanakan kampanye di Kabupaten Sambas, Cornelis dan Tim Kampanye menuju Kota Singkawang, Rabu (31/10).
Di kota Amoy ini, tim sukses Cornelis yang dimotori Tim Thung Sim dan PDI-Perjuangan mengambil tempat Terminal Induk Singkawang sebagai arena kampanye.
Pada hari kedua, pasangan yang diusung PDI-Perjuangan ini menampilkan Jurkam-Jurkam yang familiar dengan masyarakat Kalbar. Mereka adalah Drs. Sebastianus Massardy Khapat, Sujianto, Budi Santoso dan Drs. Cornelius Kimha, M.Si.
Pada kesempatan ini pasangan Cornelis-Christiandy tampil bareng di hadapan sekitar 12 ribu massa. Massa yang hadir tidak hanya dari Kota Singkawang saja, tapi dari luar kota seperti Samalantan dan Pemangkat.
Agar orasi politik para Jurkam tidak menoton, lagi-lagi Trio Macan mampu menghibur massa dengan goyang yahutnya. Menurut salah seorang anggota Tim Thung Sim, kehadiran SM Khapat dalam kampanye Cornelis menarik perhatian para orang tua dan pemilih tradisional. Mereka yang tergolong pemilih tradisional sangat mengenal figure Khapat yang juga mantan anggota DPR-RI dari PDI itu.
Dalam orasi politiknya Khapat mengajak warga Kota Singkawang untuk jernih memilih calon gubernur. “Jangan memilih berdasarkan uang dan itimidasi, tapi pilihlah calon yang benar-benar punya niat membangun daerah,” pinta Khapat.
Menurut Khapat, mengapa dirinya mendukung dan menjadi Jurkam Cornelis, adalah pilihan yang sangat rasional. “Inilah kesempatan (mungkin) pertama dan terakhir, bagi putra terbaik Dayak untuk punya kesempatan bertarung memperebutkan kursi Gubernur Kalbar. Dan kesempatan itu harap digunakan dengan sebaik-baiknya dengan memberi dukungan suara kepada pak Cornelis dan Christiandy pada 15 November mendatang,” pinta Khapat.
Khapat yang sudah malang melintang di dunia politik ini menceritakan pengalamannya, “pasca Gubernur Oevaang Oeray, kita terutama dari kalangan Dayak tidak pernah lagi punya kesempatan. Dalam lobi-lobi politik kita selalu kalah, karena kita minoritas dibidang politik. Dan itu fakta yang terjadi selama kurang lebih 36 tahun ini,” jelas Khapat.
Selain “membakar” massa dengan pengalamannya, Khapat lebih banyak mengajak massa untuk rasional dalam memilih calon gubernur. Ia menilai semua kandidat baik, tapi untuk power sharing, sekaranglah saatnya. Sebab untuk lima tahun kedepan peluang itu sulit didapat. Pak Cornelis (mungkin) tidak lagi ketua PDI-Perjuangan. “Itulah pertimbangan saya mensukseskan perjuangan pak Cornelis,” tegas Khapat yang juga pernah menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Gusti Syamsumin, namun kalah dari Usman Ja’far-LH Kadir dalam pemilian di DPRD Kalbar waktu itu.
Hari ketiga, Kamis (1/11) Cornelis mengakhiri kampanye di Bengkayang. Massa tumpah di Bengkayang ditaksir 20-an ribu orang. Lapangan sepak bola Bengkayang tak menampung. Masih dengan Trio Macan, kampanye Cornelis-Christiandy kali ini menghadirkan Jurkam dari DPC PDI-Perjuangan Bengkayang, Yohanes Dopung, Drs. Hendrick Clemen. Dari Provinsi, Drs Ibrahim Banson, SH, William Amad, BA, Ronny Nicolas Ranggie, Budi Santoso (Tionghoa) dan Dirham (mewakili etnis Melayu). Kampanye ditutup orasi politik Cornelis sendiri sembari meminta doa restu masyarakat Bengkayang.
Hari ini, Jumat (2/11) Cornelis-Christiandy memulai kampanye di zona I yang dipusatkan di Anjungan. Rencananya kampanye monolog ini akan dimulai pukul 13.00 WIB dengan menghadirkan Jurkam-Jurkam andalan dan artis dangdut Trio Macan.□

1 komentar:

Anonymous said...

--------------------------
°°°°°°°°°°°°|\ I
°°°°°°°°°°°°|_\
°°°°°°°°°°°°|__\
°°°°°°°°°°°°|___\
°°°°°°°°°°°°|____\
°°°°° °°°°°°°|_____\
°°°°°°°°°°°°|______\
°°°°°°______|_______________
~~~~\ ____________________/~~~~
,.-~*´¨¯¨`*•~-.¸,.-~*´¨¯¨`*•~-.¸,.-~*´¨¯¨`*•~-.¸,.-~* ¯´¨ ¨`*•~-.¸.. ....